Sabtu, 12 September 2015

Perbedaan Ebook dan Jurnal


Assalamu’alaikum Wr. Wb.


            Hay sobat! Gimana kabar? Kabar baik ya, aamiin alhamdulillah yah haha. Nah, kalau sebelumnya saya bahas perbedaan Website dengan Blog. Tapi, sekarang saya akan bahas perbedaan E-Book dengan Journal. Udah ada yang tahu? Kalau ada yang belum tahu gampang nih, sobat semua bisa baca artikel ini sampai tuntas. Insya allah paham deh. Tapi, sebelumnya buat lebih mengerti apasih E-book itu dan juga apa sih journal? Yuk, liat definisinya masing-masing dulu. Cekidot.

Pengertian dan Penjelasan Ebook

Apa itu e-book? Ebook atau e-book yang merupakan singkatan dari electronic book adalah buku yang disimpan dalam bentuk file dan umumnya berakhiran .pdf dan dapat di-download atau dikirim langsung ke dalam e-mail (electronic mail). E-mail artinya surat elektronik. Ebook sama artinya dengan buku elektronik. Dengan ebook, maka jarak tidak lagi jadi masalah, dan buku akan langsung sampai kepada penerima atau pemesan dan bebas ongkos kirim. Jika ebook tersebut gratis, maka ebook tersebut bisa langsung di-download. Jika ebook tersebut berbayar, umumnya pembayaran dilakukan terlebih dahulu barulah bisa di-download atau dikirim ke dalam e-mail. Untuk memperkecil file dan memudahkan download (jika jumlah file banyak), umumnya semua file dikompres (dipadatkan) ke dalam sebuah file dengan akhiran .zip. Untuk menguraikan file (unzip) cukup mengklik ganda file .zip tersebut, Windows XP SP2/ SP3, Windows Vista dan Windows 7 akan membukanya secara otomatis. Selain format .pdf ada juga ebook dengan format .chm, .html, .doc dan lain-lain, tetapi yang umum adalah .pdf. Selain format (akhiran) .zip kemungkinan ada juga format yang lain. Setelah buku (ebook) selesai di-download, selanjutnya buku dapat dibaca dengan komputer tanpa terhubung ke Internet (offline). Untuk membaca file .pdf dapat digunakan Adobe Reader, Nitro Reader atau program lain yang dapat membaca file .pdf. Adobe Reader atau Nitro Reader dapat di-download di Internet secara gratis. Selain dibaca dengan komputer, ebook juga dapat dicetak ke kertas, sedangkan ukuran kertas dan resolusi pencetakan, tergantung si pembuat ebook. Jika ebook diproteksi dari pencetakan, atau dengan kata lain faslitas pencetakan dimatikan, maka ebook tersebut hanya dapat dibaca dengan komputer, tidak dapat dicetak ke kertas. Jika ebook di-password (diberi kata sandi), maka ebook tersebut hanya dapat dibaca setelah memiliki password (kata sandi) yang dipasang dalam ebook tersebut. Bagaimana guys, apakah sudah paham dengan ebook? Kalau sudah, ganti ke journal.

Pengertian Journal

Jurnal adalah berkala ilmiah atau majalah ilmiah yang selanjutnya disebut sebagai majalah ilmiah adalah bentuk terbitan yang berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan, mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah  minimum, mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak ramai, dan  mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuwan dan pandit yang dimuatnya. Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Jurnal ilmiah dianggap sebagai sumber informasi yang paling penting di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ilmiah berisi kumpulan artikel yang dipublikasikan secara periodik, ditulis oleh para ilmuwan peneliti untuk melaporkan hasil-hasil penelitian terbarunya. Karena itulah, keberadaan jurnal ilmiah merupakan hal yang penting untuk terus memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tulisan atau artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah, sudah mengalami proses peer-review dan seleksi ketat dari para pakar di bidangnya masing-masing. Proses peer-review ini dijalankan untuk menjamin kualitas dan validitas ilmiah artikel yang dimuat.

Nah, udah pada tahukan apa itu e-book dan juga jurnal? Sekarang, lihat yuk apa sih perbedaan diantara keduanya? 

Ebook adalah buku elektronik yang berisi suatu materi/bab yg terdiri dari cover, halaman2, daftar pustaka tetapi hanya sekali terbit sedang Ejournal, merupakan hasil penelitian dari suatu materi terdiri dr abstrak,metode penelitian,serta hasil juga daftar pustaka yang terbit secara berkala. Intinya ebook itu buku materi, 1x terbit, tidak harus diseminarkan
ejournal itu hasil penelitian suatu materi, berkali" terbit, biasanya untuk seminar. Selain itu, Ebook berupa materi-materi dalam bentuk buku hanya saja itu berupa elektronik dan pembaca tidak secara langsung benar-benar memegang bukunya, tapi membacanya. Sedangkan jurnal itu pamflet yang diterbitkan, artinya tidak melalui elektronik. 

            Hay sobat, gimana? Sudah pahamkan sama yang namanya e-book dan jurnal? Semoga menambah keilmuan kita. See you next time guys ^_^


Sumber :





Perbedaan Website dengan Blog


 Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hai guys! Sobat tau nggak sih, apa itu web sama blog? Buat yang tahu acungin jempol deh, tapi buat yang belum tahu jangan sedih. Nggak ketinggalan kok, karena kali ini aku akan bahas tentang apa itu web dan blog, bahkan perbedaannya. So, buat yang belum tahu, cekidot baca yuk!

Apa sih Website itu?

Website adalah kumpulan dari halaman - halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam Internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML ( Hyper Text Markup Language ), yang selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Dan guys, website itu juga berisi kumpulan data teks, gambar, animasi, suara, dan video baik statis maupun dinamis.

Lalu, apa sih dengan Blog itu?

Blog berasal dari kata Web dan Log (WEBLOG) yang berarti catatan online (yang berada di web). Pengertian yang lebih lengkap, blog adalah situs web yang memuat halaman-halaman berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi. So, blog itu berisi catatan-catatan para bloger baik catatan pribadi maupun beiris informasi-informasi umum. Blog dengan konten manajemen secara dinamis dapat diupdate untuk posting artikel baru yang tersusun sedemikian rupa. Blog sangat interaktif yang memungkinkan setiap pengunjung dapat meninggalkan komentar atau pesan. Nah, sobat tau kan masing-masing penjelasan dari web dan blog. Sekarang ingin yang lebih?? Cekidot, liat yuk perbedaan diantara keduanya.

Perbedaan Website dan Blog

Dari pengertian yang telah saya jelaskan, secara tersirat telah menjelaskan bagaimana website dan bagaimana blog itu, meskipun sepintas keduanya sama, tetapi pada dasarnya blog dan website merupakan dua media yang berbeda. Berikut perbedaannya :

1. Sisi definisi menurut Wikipedia
Menurut wikipedia, blog adalah sebuah situs diskusi yang terdiri dari enteri diskrit yang dipublikasikan di WWW (World Wide Web). Sementara website adalah sekumpulan halaman web terkait yang disajikan dari satu domain.
"Blog merupakan kontradiksi dari web log"
"Website merupakan kontradiksi dari situs di web"
2. Berdasar kontennya
Sebuah blog dapat berisi berbagai macam konten. Topik-topik posting dapat berupa bahasan mengenai teknologi, fashion, produk tertentu, atau mengenai aktor dan atlet tertentu dengan sensasi yang baru. Sebuah blog bertindak seperti sebuah majalah digital dengan berbagai kejutan bagi pembacanya setiap hari. Di sisi lain, sebuah website mewakili satu produk, satu orang, dan teknologi yang serupa. Dengan kata lain, website memiliki isi dengan genre serupa.
  3. Berdasar formal dan informalnya konten
Blog dan Website menggunakan nada yang berbeda untuk menangani pembacanya. Website ini umumnya menggunakan nada atau bahasa formal untuk menggambarkan isinya sementara blog biasanya menggunakan nada atau bahasa yang jauh lebih sederhana dan informal untuk deskripsi kontennya.
4. Berdasar masalah coding
Ketika membicarakan blog dan website, orang biasanya takut dengan coding. Jika Anda memilih blog, Anda tidak perlu khawatir! Untuk menciptakan sebuah blog, Anda tidak perlu seorang yang ahli di bidang pengkodean. Anda cukup mendownload template dan memulai dengan belajar dasar-dasar pengkodean. Berbeda dengan website, Anda harus paham dan mengerti pengkodean seperti HTML5, CSS3, PHP, dan lain-lain.
5. Berdasar daftar konten
Sebuah blog memiliki daftar kronologis postingan. Semua tulisan yang telah Anda buat disusun dari yang terbaru sampai terlama. Setiap kali Anda mengunjungi sebuah blog biasanya Anda langsung menemui daftar beberapa konten yang pernah diposting oleh pemiliknya. Sementara bila Anda mengunjungi website, Anda tidak akan menemui daftar itu. Data yang ada dalam website biasanya statis.
6. Berdasar Homepage
Untuk blog dan website, homepage sama sekali berbeda. Dalam sebuah website, homepage menjelaskan isi dasar situs web. Ini akan memberitahu pengunjung tentang jenis produk yang ditawarkan oleh website itu. Namun, homepage blog dibanjiri berbagai tulisan yang telah diposting.
7. Berdasar masalah rating
Sebuah blog sebagian besar dianggap aktif tergantung pada jumlah pengunjung aktif yang dimilikinya. Jumlah pembaca menentukan peringkat blog. Sebuah rating yang baik sangat penting untuk blog untuk berhasil dan mendapatkan lalu lintas sebanyak mungkin. Di sisi lain, sebuah website tidak dipengaruhi oleh hal-hal seperti pada blog.
8. Berdasar keinteraktifan pengguna
Keluar dari blog dan website, blog dianggap lebih interaktif. Blog menawarkan pengunjung berupa opsi untuk berkomentar, menyukai, dan membagikan postingan. Sementara website biasanya admin memblok komentar sehingga membuat website kurang interaktif.
9. Berdasar search engine
Setiap kali pengguna mencari menggunakan mesin pencari tertentu, maka blog yang akan dicari lebih banyak dibandingkan dengan website. Karena isi blog terus berubah, itu menyebabkan mesin pencari melakukan pencarian lebih banyak pada blog. Namun isi website ini statis sehingga website memiliki pencarian yang terbatas.
10. Berdasar penggunanya
Blog dibuat untuk keperluan tulis menulis, sehingga penggunanya adalah kalangan masyarakat biasa yang ingin menyalurkan hasil tulisannya kepada banyak orang. Satu blog biasanya dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Sementara website dimiliki oleh satu orang atau lebih sesuai dengan tujuan dibuatnya. Pemilik website biasanya adalah kalangan profesional yang membutuhkan website sebagai media untuk menginformasikan sesuatu hal kepada banyak orang melalui internet.
11. Berdasar tujuannya
Blog diciptakan untuk keperluan pribadi. Blogger atau pemilik blog biasanya menggunakan blog sebagai media untuk menuliskan catatan pribadinya (diary online) agar dapat dibagikan kepada teman-temannya. Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi blog bergeser dari yang semula untuk keperluan pribadi bertambah menjadi fungsi media bisnis online. Sementara itu, kemunculan website memang diciptakan pemiliknya untuk keperluan komersial, seperti profil perusahaan dan jualan online.
12. Berdasar Biaya
Kita dapat menggunakan blog secara gratis. Hal ini karena subdomain dan webhosting sudah disediakan oleh masing-masing platform blog. Jika menggunakan website maka kita perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa webhosting bulanan dan sewa domain tahunan. Meskipun demikian, pengeluaran untuk biaya membuat website dapat kita kurangi dengan menggunakan sewa webhosting gratisan dan sewa domain bukan Top
Level Domain secara gratis.
13. Berdasar kemudahannya
Blog jelas lebih mudah dibuat dan digunakan daripada website. Kita hanya perlu mendaftar dan langsung menggunakan layanan blogging secara gratis. Fitur yang sederhana dan user friendly akan membuat pemula dapat mengoperasikan blog dengan baik. Sementara itu, jika ingin memiliki sebuah website, kita perlu menyiapkan beberapa hal seperti domain, webhosting, script yang akan diunggah ke webhosting, hingga software  File Transfer Protocol (FTP). Bagi pengguna pemula, kita akan merasa sedikit kesulitan ketika menggunakan website untuk pertama kalinya. Salah satu penyebabnya adalah minimnya tutorial yang memandu kita.
14. Berdasar performanya
Dengan tampilan desain template yang bagus dan fitur yang lebih lengkap membuat website lebih unggul ketika digunakan. Website yang dibuat oleh programmer akan terlihat lebih profesional dan mampu mengakomodasi kebutuhan pemilik serta pengunjung website. Blog yang ditujukan untuk keperluan tulis menulis memiliki fitur terbatas dan akan terlihat kaku ketika dipaksakan untuk keperluan lain seperti sebagai media bisnis online.
Nah, guys! Itu dia perbedaan-perbedaanya antara blog dengan website. Meski ada perbedaan tapi blog dan website memiliki peran penting dalam memperkaya informasi yang disebarluaskan melalui internet. Oke guys, cukup sekian cipika-cipikinya dan semoga bermanfaat. See you :)


Sumber :